
Harga emas terus merosot untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Rabu (13/11), terbebani oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil obligasi yang meningkat karena berita bahwa harga konsumen AS bulan Oktober meningkat seperti yang diharapkan.
Departemen Tenaga Kerja juga melaporkan kemajuan yang lebih lambat menuju inflasi rendah sejak pertengahan tahun, yang dapat mengakibatkan lebih sedikit pemotongan suku bunga dari Federal Reserve tahun depan.
Harga emas spot turun 0,7% menjadi $2.580,39 per ons pada pukul 01:49 p.m. ET (1849 GMT), setelah mencapai level terendah hampir dua bulan di awal sesi.
Harga emas berjangka AS ditutup 0,8% lebih rendah pada $2.586,50 per ons.
Dolar menguat mendekati level tertinggi tujuh bulan terhadap mata uang utama, sementara imbal hasil acuan AS 10 tahun naik.
Para pedagang memperkirakan peluang 82% untuk pemotongan suku bunga Fed pada bulan Desember, naik dari sekitar 58% sebelum data tersebut, menurut alat CME FedWatch. Namun, investor yakin bahwa masa jabatan presiden Trump dapat menyebabkan Fed menghentikan siklus pelonggarannya jika inflasi meningkat setelah tarif baru yang diharapkan.
Ke depannya, Indeks Harga Produsen (PPI) AS dan klaim pengangguran mingguan akan dirilis pada hari Kamis, dengan data penjualan ritel pada hari Jumat. Pernyataan dari Ketua Fed Jerome Powell dan pejabat bank sentral lainnya juga menjadi perhatian.
Harga perak spot turun 0,5% menjadi $30,55 per ons. Platinum turun 0,9% menjadi $938,60 per ons, sementara paladium turun 1,3% menjadi $932,10 per ons. (Arl)
Sumber : Reuters
Harga emas menguat sekitar 1,7% ke kisaran US$4.134 per troy ons seiring pelaku pasar semakin yakin bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada pertemuan 9“10 Desember. Komentar bernada dov...
Harga emas naik mendekati $4.120 per ons pada hari Senin(24/10) setelah penurunan mingguan yang moderat karena investor menunggu data penjualan ritel dan PPI AS yang akan dirilis pada hari Selasa dan ...
Emas (XAU/USD) diperdagangkan sedikit menguat pada hari Senin(24/11) karena investor mempertimbangkan perkembangan prospek kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) di samping membaiknya sentimen pada a...
Emas (XAU/USD) sedikit pulih dari level terendah harian yang dicapai di awal sesi Eropa dan diperdagangkan dengan bias negatif ringan, tepat di atas level $4.060, turun kurang dari 0,15% untuk hari in...
Emas stabil di Asia seiring pasar mempertimbangkan peluang pemangkasan suku bunga Federal Reserve lainnya dalam beberapa bulan mendatang. Presiden The Fed New York, John Williams, mengatakan ia melih...
Indeks Nikkei dibuka menguat sekitar 0,7% ke level 48.976,51 pada awal perdagangan Selasa, mengikuti rebound saham teknologi di Wall Street semalam. Kenaikan indeks dipimpin saham-saham chip yang jadi buruan investor. Kioxia Holdings melonjak...
Bursa Asia menguat mengikuti kenaikan Wall Street, didukung keyakinan bahwa Federal Reserve bisa memangkas suku bunga pada Desember dan rebound saham teknologi. Saham Jepang dan Korea Selatan naik, sementara indeks saham perusahaan China yang...
Harga minyak bergerak stabil pada Selasa pagi (25/11). WTI bertahan dekat US$58 per barel dan Brent di atas US$62 per barel, didukung sentimen risk-on di pasar global dan harapan pemangkasan suku bunga lanjutan oleh The Fed. Suasana juga terbantu...
Pasar Asia-Pasifik memulai pekan dengan penguatan setelah Presiden The Fed New York, John Williams, memberi sinyal bahwa pemangkasan suku bunga...
Presiden AS Donald Trump mengatakan pendapatan fiskal dari tarif perdagangannya akan "meroket" dalam beberapa bulan mendatang karena persediaan di...
Presiden Tiongkok Xi Jinping menekan Presiden AS Donald Trump mengenai status pulau Taiwan yang berpemerintahan sendiri dan mendesak mitranya untuk...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin (22/11), didorong oleh saham-saham yang berfokus pada teknologi seiring membaiknya sentimen risiko di...